Jumat, 15 Mei 2015

Jenis Kata Kerja Berdasarkan Strukturnya


1.     Kata kerja bentuk  dasar
Kata kerja bentuk dasar adalah kata kerja yang belum diberi imbuhan.
Contoh :
Senyumlah agar wajahmu kelihatan cantik!
Pak Guru hadir  di sekolah selalu lebih awal.
Setiap Minggu aku dan ayah berolahraga lari.

2.     Kata kerja berimbuhan
Kata kerja berimbuhan adalah kata kerja yang sudah mendapatkan imbuhan (awalan atau akhiran).
Imbuhan yang lazim digunakan dalam pembentukan kata kerja adalah:
a)       Awalan me-,  seperti pada kata menulis, membaca, dan melihat
b)       Awalan ber-, seperti pada kata bermain, berlatih, dan berjalan
c)       Awalan di-, seperti pada kata dibuat, didengar, dan dilihat
d)       Awalan ter-, seperti pada kata terdengar, terbaca, tercapai
e)       Awalan per-, seperti pada kata pererat, persingkat, dan percepat
f)         Akhiran –kan, seperti kata matikan, jauhkan, lepaskan 
g)       Akhiran – i, seperti pada kata sirami, hadiri, dan datangi


Jenis Kata Kerja Berdasarkan Hubungan dengan Kalimat.
1.     Kata Kerja Transitif
Kata kerja transitif yaitu kata kerja yang memerlukan objek atau pelengkap.
Contoh:
Kucing itu  menangkap burung merpati.
Ruangan itu bermandikan cahaya.
2.     Kata Kerja Intransitif
Kata kerja intransifit yaitu kata kerja yang tidak memerlukan objek atau pelengkap.
Contoh:
Kakak tertidur di ruang tamu.
Adik berlari kencang.
Jenis  Kata Kerja Berdasarkan Maknanya
1.     Kata kerja aktif
Kata kerja aktif adalah kata kerja yang mendapatkan imbuhan me-.
Misalnya: memakan, membaca, melihat, dan menyala.

2.     Kata kerja pasif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar